Jumat, 08 Juni 2018

THE RON CLARK STORY II

KEAHLIAN LANGKA Mr. CLARK
Data/Identitas Film:
Judul Film                   : The Ron Clark Story
Sutradara                     : Randa Haines
Penulis Naskah           : Annie de Young dan Max Enscoe
Produser(s)                  : Jody Brockway, Howard Burkons, Tom Cox, Brenda Friend, Adam    Gilad, Paul Jackson, Craig McNeil, Murray Ord, dan Jordy Randall.
Pemeran                      :
     ·         Mtthew Perry sebagai Ron Clark
     ·         Judith Buchan sebagai Kepala Sekolah di SD Beaufort
     ·         Griffin Cork sebagai Hadley
     ·         Jerry Callaghan sebagai Ayah Ron Clark
     ·         Cj Jackman-Zigante sebagai Yolanda
     ·         Brandon Mychal Smith sebagai Tayshawn
     ·         Ernie Hudson sebagai Mr. Turner
     ·         Marty Ronaghan sebagai Jacky Vasques
     ·         Micah Williams sebagai Julio Vasques
     ·         Bren Esatcott sebagai Bdriyah
     ·         Baljeet Balagun sebagai Ayah Badriyah
     ·         Hannah Hudson sebagai Shameika Wallace
     ·         Candus Churchiil sebagai Doretha Wallace
     ·         Isabelle Deluce sebagai Alita
     ·         Lashonda Mitchell sebagai Raquel
     ·         Pamela Crawford sebagai Ms. Benton
     ·         Aziza Sindhu sebagai Dokter.
Musik                          : Joanie Diener
Sinematografi              : Derick dan Underschult
Penyunting                  : Heather Persons
Tanggal Rilis               :13 Agustus 2006
Durasi                          : 96 menit
Negara                         : United States
Bahasa                         : English
Pembukaan
The Ron Clark Story merupakan kisah nyata seorang guru yang memiliki keahlian dalam meningkatkan nilai kelas siswa SD dengan membuat berbagai peraturan kelas dan berbagai metode pembelajaran yang membuat siswa mudah menerima ilmu dan nyaman berada di kelas. Kisah ini diperankan oleh Mtthew Perry sebagai Ron Clark, Judith Buchan sebagai Kepala Sekolah di SD Beaufort, Griffin Cork sebagai Hadley, Jerry Callaghan sebagai Ayah Ron Clark, Cj Jackman-Zigante sebagai Yolanda, Brandon Mychal Smith sebagai Tayshawn, Ernie Hudson sebagai Mr. Turner, Marty Ronaghan sebagai Jacky Vasques, Micah Williams sebagai Julio Vasques, Bren Esatcott sebagai Bdriyah, Baljeet Balagun sebagai Ayah Badriyah, Hannah Hudson sebagai Shameika Wallace, Candus Churchiil sebagai Dpretha Wallace, Isabelle Deluce sebagai Alita, Lashonda Mitchell sebagai Raquel, Pamela Crawford sebagai Ms. Benton, dan Aziza Sindhu sebagai Dokter. Film ini disutradarai oleh Randa Haines.
Isi
The Ron Clark Story mengisahkan tentang seorang guru yang yang tidak pernah berhenti memberikan motivasi kepada siswanya untuk terus belajar dan mempunyai mimpi besar dengan berani mengambil resiko, selain itu dia juga merupakan guru yang memiliki kreatifitas yang mampu merubah nilai siswa, setiap hari dalam proses pembelajaran Mr. Clark selalu merubah metode pembelajarannya agar mudah dimengerti oleh siswa,  meski apapun yang sudah terjadi padanya dalam proses pembelajaran, beliau tidak pernah lelah untuk terus memperjuangkan siswanya. Sifatnya yang kreatif dan pantang menyerah membuatnya mampu menaikkan nilan Ujian Nasional siswa SD.
Ron Clark atau biasa dipanggil Mr. Clark adalah seorang guru yang mempunyai keahlian dalam bidang menaikkan nilai test Ujian Akhir Sekolah (UAS) ditingkat Sekolah Dasar, beliau pertama kali mengawali karirnya sebagai seorang guru di Sekolah Dasar yang ada di Kota Beaufort, di sekolah tersebut beliau berhasil menjadikan nilai test siswa kelas 4 SD sebagai hasil test terbaik nomor satu di Kota Beaufort selama empat tahun berturut-turut. Atas kerja keras beliau, pihak sekolah memberikan hadiah/kejutan berupa ukiran nama di bagian pinggir parkiran sekolah tersebut, nama ukirannya “Ron Clark 1994”. Tak lama setelah kejadian tersebut Mr. Clark memutuskan pindah ke New York.
New York adalah kota impian Mr. Clark. Di kota ini beliau tinggal dengan menyewa kamar dalam hitungan jam, setiap 1,5 jam sekali beliau membayar uang sewa kamarnya. Di New York Mr. Clark mendatangi beberapa sekolah yang sebelumnya beliau ketahui dari Yolanda, Yolanda adalah perempuan yang memiliki banyak berita tentang New York sekaligus perempuan yang merupakan pemilik kamar sewa per-1,5jam. Setelah melamar pekerjaan dibeberapa sekolah namun tak kunjung diterima, akhirnya beliau mendapat pekerjaan bertepatan dengan keluarnya seorang guru yang mengundurkan diri dari sekolah tersebut.
Pada hari itu Mr. Clark dikenalkan dengan kelas yang memiliki nilai test ujian tertinggi setiap tahun oleh Mr. Turner, Mr. Turner adalah kepala sekolah yang memiliki antusias terhadap nilai test ujian siswa, namun tidak untuk kelas yang berada dihadapannya. Kelas tersebut berhadapan dengan kelas yang memiliki nilai test ujian terendah dari seluruh kota New York dengan siswa yang mempunyai banyak masalah dalam pelajaran, disiplin, dan keahlian sosial, bahkan pada tahun sebelumnya sudah 6 guru yang mengundurkan diri sebelum Natal karena tidak sanggup menghadapi kelas tersebut. Mulai hari senin atas izin Mr. Turner, Mr. Clark mengajar di sekolah ternama yaitu “Inner Harlem Elementary School”
Minggu, sebelum hari senin, Mr. Clark mengunjungi beberapa rumah siswa yang akan di ajarkannya besok. Berbagai perangai anehpun mulai terlihat dari siswanya. Tibalah hari Senin! Mr. Clark mengawali kelasnya yang kacau dengan memaparkan kata “Dream Big!” dan “Take Risks” yang artinya adalah “Mimpi Besar!” dan “Ambil Resiko”, namun siswa semakin mengejeknya dengan berbagai bentuk, dari yang hanya berupa perkataan ejekan sampai membuang buku ke lantai. Lalu Mr. Clark memberikan nasehat kepada siswa dengan memaparkan kata  “Rule #1 We Are Family” yang artinya “Peraturan #1 Kita Adalah Keluarga”, lagi-lagi siswa mengejeknya sampai bel istirahat berbunyi. Hari ke-2 Mr. Clark kembali ke sekolah dengan merubah warna dinding kelas menjadi warna biru, dan lagi-lagi diejek siswa, namun perubahannya, saat jam istirahat Mr. Clark berdiri di luar pintu dengan membawa toples untuk sampah permen karet dari mulut siswa. Hari ke-3 Mr. Clark hadir dengan membawa peraturan kelas yang dibuatnya sendiri, yaitu “Rule #1 We Are Family, Rule #2 We Respect Each Other, Rule #3 We Will Form a Line to Enter and Exit Class and The Go to Lunch”, dan siapapun yang melanggar peraturan itu maka namanya akan ditulis di papan tulis, jika terjadi 2 kali maka akan dilakukan pemeriksaan, dan jika sampai ketiga kali, daaaar!! belum selesai Mr. Clark menjelaskan peraturannya, salah satu siswa melempar buku ke arah papan tulis lalu keadaan kelas menjadi kacau kembali. Bel berbunyi untuk istirahat.
Jam istirahat berlangsung, tanpa sengaja Mr. Clark mendapatkan Julio sedang berkumpul di bawah tangga membicarakan taruhan Mr. Clark akan berhenti mengajar beberapa hari lagi, Mr. Clark lalu menegur Julio. Lanjut untuk hari ke-4, Mr. Clark sedikit membuat kelas aman dalam proses pembelajaran karena beliau sudah menjalankan peraturan yang dibuatnya, lalu bel istirahat berbunyi, semua siswa berlarian ke arah pintu namun sayang pintu dikunci oleh Mr. Clark. Sesuai peraturan, semua siswa harus berbaris untuk menuju ruang makan, tidak boleh memotong barisan dan tidak boleh ada yang duluan, harus bersama-sama dan jujur. Jika tidak, maka semuanya tidak akan makan siang. Hari itu berlangsung sesuai peraturan. Namun pada hari ke-5, Mr. Clark datang dengan keadaan kelas yang sudah dihancurkan oleh siswanya, meja berserakan serta dinding yang dipenuhi dengan pilok, namun tak seorang siswa pun hadir pada hari itu. Hari ke-6 Mr. Clark kembali ke sekolah dengan keadaan kelas yang sudah rapih dan bersih, beliau merapikan dan membersihkannya sendiri sebelum pelajaran dimulai, siswa hanya merasa aneh dan tetap tidak menyukai Mr. Clark. Selepas istirahat, Tayshawn dan Julio tiba-tiba berkelahi sebelum pelajaran dimulai, melihat kejadian itu Mr. Clark bergegas melerai mereka. Hari ke-7 tepat satu minggu Mr. Clark menjadi guru di sekolah tersebut, pagi itu Mr. Clark menanyakan Tugas Jurnal yang diberikannya beberapa hari yang lalu, namun tak seorang siswa pun menyelesaikan tugasnya dengan berbagai alasan yang tidak wajar, alasan dari Shameika akhirnya membuat Mr. Clark sangat geram dan marah dan akhirnya Mr. Clark merasa kesal lalu keluar dari kelas dengan mengatakan “You Win” artinya mereka telah memenangkan taruhan atas keluarnya Mr. Clark dari sekolah tersebut. Kelas menjadi berisik dan tidak beraturan kembali, namun raut wajah Shameika terlihat seperti menyesal. Hari berikutnya Tayshawn mengadu kepada Mr. Turner bahwa Mr. Clark telah memberhentikan dirinya sebagai guru, namun ketika Mr. Turner dan Julio sampai di kelas, Mr. Clark sudah berada di tempat duduk guru dengan mejanya yang penuh susu coklat.  
Hari itu Mr. Clark membuat kesepakatan dengan siswanya, apabila semua siswa mau tenang dan mendengarkan materi, maka setiap 15 detik sekali Mr. Clark akan meminum susu coklatnya. Semua siswa setuju dan sangat antusias mendengarkan penjelasan Mr. Clark, setiap ada siswa yang berbisik ataupun tertawa, siswa yang lain memperingatkannya untuk diam, maka setiap 15 detik sekali Mr. Clark meminum susu coklat sampai habis, hasilnya semua siswa bisa mendapatkan ilmu dari pelajaran hari itu. Artinya Mr. Clark berhasil menjalankan misinya. Selanjutnya saat jam istirahat, Shameika  dan teman-temannya sedang bermain lompat tali, kembali Mr. Clark datang dan membuat kesepakatan, “apabila saya bisa melakukan permainan ini, maka kita akan melompat berdua dan kamu boleh bertanya apapun tentang kelas 7 (1 SMP)” tantang Mr. Clark. Sepakat! Setelah beberapa kali gagal melakukannya akhirnya Mr. Clark berhasil melakukan permainan lompat tali berdua dengan Shameika. Dan lagi! Mr Clark berhasil membaur dengan siswanya. Perlahan Mr. Clark mulai bersahabat dengan siswa, ini adalah trik Mr. Clark. Mr. Turner datang dan mengetahui hal itu, akibatnya Mr. Clark diberi peringatan untuk tidak menjadi seperti anak-anak yang sedang bermain tersebut, dalam percakapan itu Mr. Turner hanya menuntut semua siswa untuk lulus tes tanpa mengetahui proses dan faktor yang terjadi selama pembelajaran. Berbeda dengan Mr. Clark yang selalu memperhatikan keseluruhan siswanya mulai dari sikap sampai kelebihan dan kekurangan setiap siswa yang berbeda-beda. Namun kejadian dari Mr. Turner tidak mematahkan semangat Mr. Clark untuk terus mengajar. Hari berikutnya Mr. Clark memulai pembelajaran dengan memberikan motivasi mengenai mimpi besar, di mejanya sudah ada kue ulang tahun yang besar diatasnya ada lilin sebanyak siswa yang ada di kelas tersebut lalu semua siswa dan Mr. Clark pun mengenakan topi ulang tahun berbentuk kerucut. Hasil dari motivasinya adalah mengarahkan agar siswa yang mempunyai mimpi besar datang kepadanya dan ikut menyalakan lilin yang ada, setiap siswa mendapatkan satu lilin untuk dinyalakan. Meski ada satu siswa yang masih tidak peduli dengan pembelajaran Mr. Clark, namun beliau tidak memaksakan semua harus ikut melakukannya. Hari berikutnya Mr. Clark kembali ke sekolah, kali ini beliau mengajar dengan dance agar siswa dapat  mengingat pembelajaran dengan cara menari sambil menyanyikan materinya. Dan yeaaah! Mr. Clark berhasil membuat suasana kelas menyenangkan sehingga semua siswa ikut menari dan menyanyikan materinya. Hari selanjutnya adalah pembagian nilai tes pertama, hampir rata-rata siswa mendapatkan nilai A, namun pada hari itu Tayshawn tidak hadir. Diperjalanan pulang, Mr. Clark mencari Tayshawn hanya untuk membagikan kertas tesnya yang berisi nilai B. Siang itu Mr. Clark menawarkan dirinya untuk membantu siswa yang kesulitan dalam membuat tugas dengan cara mentraktir siswa makan siang untuk hari besok.
Tayshawn ragu untuk menerima tawaran Mr. Clark, akhirnya siswa yang pertama dan terakhir datang adalah Julio, mereka belajar sambil bermain kartu. Selesai dari Julio, Mr. Clark mengunjungi rumah Shameika untuk membantunya menyelesaikan tugas jurnalnya, namun tak lama Buk Benton datang menitipkan tiga anaknya kepada Shameika, hal ini membuat mereka sibuk mengurus ketiga anak itu, hingga akhirnya ibu Shameika pulang dan mendapati Mr. Clark berada dirumahnya bahkan membuatkan makan untuk Shameika dan tiga anak tadi.
 Ibu Shameika marah dan mengadukan hal ini kepada Mr. Turner. Mr. Turner sepakat untuk memecat Mr. Clark, dengan sedih Shameika membela Mr. Clark untuk tidak dipecat. Keluar dari ruangan Mr. Turner, Mr. Clark memberitahu Ibu Shameika tentang kelebihan putrinya untuk mendapatkan perhatian dan ruang dirumahnya, Ibu Shameika tertarik dan setuju dengan Mr. Clark. Hari berikutnya Mr Clark mendapatkan lukisan dengan kata “Only”, namun sayang karena lukisan itu Tayshawn dan Julio kembali bertengkar, akibatnya wali/orangtua Tayshawn dan Julio dipanggil ke sekolah. Kejadian ini selesai dengan pembelaan Mr. Clark yang meminta siswa untuk tetap sekolah. Beranjak dari masalah perkelahian, ada masalah yang lebih penting yaitu Ujian Nasional.
Ujian Nasional akan dilaksanakan 8 minggu lagi, setiap malam Mr. Clark mempersiapkan semua bahan ajar yang akan diajarkannya besok hari sampai larut malam, hal ini membuatnya terkena penyakit Radang Paru-paru dan harus berhenti mengajar selama dua minggu, beliau memberikan materi dengan video yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Siswa memperhatikan video Mr. Clark dengan sungguh-sungguh dan di awasi oleh Mr. Turner. Namun saat Mr. Clark sembuh dari penyakitnya dan kembali ke sekolah, beliau kecewa karena siswa tidak menunjukkan perubahan yang meningkat. Meski demikian Mr. Clark kembali memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat siswa agar percaya diri untuk menghadapi Ujian Nasional. Tibalah hari Ujian Nasional, Mr Clark sangat khawatir menunggu siswa mengerjakan soal Ujian Nasional. Siswa mengerjakan soal dengan serius sampai ujian selesai. Selesai ujian, Mr. Clark memberi hadiah kepada semua siswa untuk menikmati permainan di Broadway, mereka pergi pada malam hari setelah hari itu. Namun lagi-lagi Tayshawn tidak pergi karena keadaannya malam itu sangat buruk. Mr. Clark mencarinya lalu membawanya ke kediaman Mr. Turner. Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba.
Hari pemberian penghargaan  dari Mr. Clark untuk semua siswa di kelasnya, sekaligus hari pengumuman hasil Ujian Nasional dari Mr. Turner, hasilnya adalah, kelas Mr. Clark menjadi kelas yang memiliki nilai lebih tinggi dari kelas lain bahkan menjadi nilai tertinggi daripada kelas terhormat. Mr. Clark berhasil melakukan semua misinya dan menaikkan nilai ujian siswa kelas enam SD yang tadinya merupakan kelas terendah. Wooow! Hal ini sangat luar biasa!
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
   1.      Penampilan pemeran sangat menjiwai karakter yang diperankan.
   2.      Banyak ilmu yang bisa didapatkan dari film ini, terutama untuk para guru dan calon guru.
   3.      Setiap karakter yang diperankan dalam film, mampu memberikan gambaran yang cukup baik.
   4.      Film ini sangat menarik, mendidik dan memotivasi, karena filmnya mengangkat tema pendidikan, sesuai dengan guru dan calon guru yang masih membutuhkan referensi untuk mengajar di kelas agar menyenangkan dan mudah dipahami siswa.
Kekurangan:
   1.      Lokasi-lokasi dalam film kurang jelas.
Penutup
Film The Ron Clark Story ini memberi pelajaran dalam hal pendidikan, sebagai guru jangan mudah putus asa untuk selalu berjuang, jangan merendahkan orang lain apalagi siswa yang masih belum tau kemana arah hidupnya, bisa jadi lebih baik dari kita sebagai pendidik. Akui bahwa setiap siswa mempunyai kemampuannya masing-masing dalam bidang yang disukainya. Untuk kita sebagai guru dan calon guru bisa dijadikan referensi dalam hal memilih metode pembelajaran yang menyenangkan. Sebagai guru juga harus selalu mengingatkan siswa untuk semangat dalam belajar, berani mengambil resiko untuk setiap mimpi besar yang diinginkan.


Terimakasih sudah membaca resensi saya, Saya Shinta Hestika (11515202313), Mahasiswa Semester VI Lokal D Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

15 komentar:

  1. Assalamualaikum. Haii shinta, tulisannya bagus dan menarik. Bisalah jadi spoiler kan buat yang ingin tau ceritanya dan bahkan ingij nonton filmnya segera. Filmnya bagus buat di rekomen buat guru-guru karna sangat inspiratif. Semangat selalu dan sehat selalu buat shinta, jangan pernah lelah berbagi ilmu yg sangat bermanfaat buat lingkungan.

    BalasHapus
  2. Ohya iya, sedikit masukkan. Kalo bisa tulisannya dibanyakkin gambarnya yaa biar lebih menarik lagi😁

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum resensinya Bagus menarik untuk saya baca, tetapi alangkah lebih baiknya menambah tulisan nya yang bergambar biar lbh wow ya ...Tetapi tetp semangat menulisnya karya anda akan di kenang .😃

    BalasHapus
  4. Cerita bagus..jd pengen nonton film nya😁

    BalasHapus
  5. Assallamuallaikum. Sinta.
    Sedikit masukan buat tulisan anda jangan terlalu panjang, yang membuat orang yang membacanya monoton.tapi, bagus sekali isi cerita membuat motifasi buat para pendidik terutama guru. 😊😊😊😊

    BalasHapus
  6. Assallamuallaikum. Sinta.
    Sedikit masukan buat tulisan anda jangan terlalu panjang, yang membuat orang yang membacanya monoton.tapi, bagus sekali isi cerita membuat motifasi buat para pendidik terutama guru. 😊😊😊😊

    BalasHapus
  7. Assalamuallaikum, Shinta
    Seperti masukan di atas menurut saya tulisannya terlalu panjang,,sehinga pembaca jadi mudah bosan sebelum menyelesaikan pembacaannya. Semoga tulisannya dapat menginspirasi dan memotivasi buat orang banyak ya.. Semangat terus Shinta��

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum ukhti.
    Wawwww , sperti na film na bagus bnget nii. Jadi gk sabar bisa lihat film na
    Semangat truz menulis na, d. Tunggu resensi selanjutnya kak.

    BalasHapus
  9. Terimakasih masukannya Syafani Hamidah, kedepannya bisa diperbaiki😊..

    BalasHapus
  10. Assalamu'alaikum shinta. Spoilernya udah bagus, tapi lebih baik lagi jika ada link download film nya. Tentu itu akan lebih membantu teman2 yg mau nonton film nya.

    BalasHapus
  11. Semangat terus menulis dek, lanjutkan.👍

    BalasHapus
  12. Ceritanya bagus dek, semangat yah. Jd pengen nonton flm nya 😊

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum sinta, tulisannya bagus, menarik banget,bener kata teman-teman yang lain, alangkah lebih bagus di tmbh link download beserta gambar, di adegan2 tertentu. Misal waktu gurunya bawain kue ulangtahun atau yg menarik lainnya.

    BalasHapus
  14. Menulis memerlukan keikhlasan hati dalam menuangkan ide-ide yang cemerlang,teruslah berkarya dan berbagi informasi yang bermanfaat bagi orang lain 😁

    BalasHapus
  15. Assalamualaikum kak sinta..
    Tulisan bagus dan ceritanya menarik,tapi lebih saran dikit.
    Di kasih gambar beberapa biar menarik...dan bagi yg nggak suka baca lebih bikit tertarik aja lagi..n biar nggak mudah jenuh :-) :-)

    BalasHapus