I NOT STUPID TOO
Identitas film:
Sutradara : Jack Neo
Produser : Chan Pui Yin
Seah Saw Yam
Penulis : Jack Neo
Perusahaan Produksi : MediaCorp Raintree Pictures
Distributor : United International
Pictures
Durasi : 124 menit
Bahasa : Inggris,
Mandarin, Hokkian
Pemeran :
1.
Shawn
Lee sebagai Tom Yeo
2.
Joshua
Ang sebagai Cengcai
3.
Ashley
Leong sebagai Jerry Yeo
4.
Jack
Neo sebagai Ayah Tom dan Jerry
5.
Xiang
Yun sebagai Ibu Tom dan Jerry
6.
Huang
Yiliang sebagai Ayah Cengcai
PEMBUKAAN
I not stupid too merupakan film Singapura yang bertemakan Pendidikan. Film ini mengisahkan tentang Tom 15 tahun, Cengcai 15 tahun dan Jerry 8 tahun yang memiliki orang tua yang tidak pernah peduli dengan mereka dan hanya selalu memarahi merekan tanpa pernah mau mendengar apa yang akan anknya sampaikan, film ini menggambarkan bagaimana pentingnya peran orang tua dalam perkembangan psikologis dan kebiasaan anak serta bagaimana seorang guru yang baik harus mahir memahami bakat yang dimiliki siswa. Film ini dirilis pada 26 Januari 2006. Pada Hong Kong Film Awards tahun 2006, I Not Stupid Too dinominasikan sebagai Film Asia Terbaik, namun kalah dengan Riding Alone for Thousands of Miles.
ISI
Tom
dan Cengcai adalah siswa SMP yang berteman akrab, Tom memiliki seorang adik
yang bernama Jerry. Jerry bukanlah anak yang bodoh, ia mendapat nilai yang
tinggi di berbagai mata pelajaran akan tetapi ia sangat jarang dipuji oleh
orang tuanya karena berharap Jerry memiliki nilai yang lebih tinggi lagi,
demikian juga halnya dengan Tom, Tom memiliki bakat untuk menjadi blogger yang
hebat bahkan Tom pernah menjadi juara pertama dari ajang bakat blogger tingkat
Nasional. Akan tetapi ibunya tidak suka dengan bakat yang dimiliki Tom karena
beranggapan nilai di sekolah jauh lebih berarti dibandingkan bakat Tom yang dianggap
tidak berarti tersebut dan selalu membandingkan kemampuan anaknya dengan
kemampuan yang ia miliki saat sekolah.
Hal yang serupa juga dialami oleh Cengcai, Cengcai adalah anak dari
seorang ayah mantan atlet yang dibesarkan dengan kekerasan. Cengcai memiliki
bakat di bidang seni bela diri akan tetapi sang ayah menentang karena ia tidak
ingin jika nanti anaknya cedera tidak akan ada gunanya lagi seperti yang pernah
dialaminya.
Keseharian Tom dan Jerry dirumah hanya diberi ceramah oleh sang
ibu, ibunya hanya terus mengomel tanpa pernah peduli mereka mendengarkan atau
tidak, jika ibu telah berhenti maka neneknya akan melanjutkan dan mereka hanya
menonton omelan tersebut tanpa mendengarkan, demikian pula dengan Cengcai yang
selalu di ceramahi oleh ayahnya di rumah. Mereka tidak pernah didengarkan oleh
orang tua mereka.
Disekolah Cengcai mencoba untuk menjadi siswa baik dengan
mengerjakan PR bahasa Cina, yang tidak mengerjakan PR di suruh keluar kelas,
karena melihat Cengcai mengumpulkan pr untuk pertama kalinya Pak Fu (guru
bahasa Cina) tersebut langsung memeriksanya tetapi jangankan dipuji ia malahan
di ejek oleh gurunnya dengan mengatakan
“Tugas yang kau kejakan sangat jelek, lebih baik kau tidak
mengerjakannya”
Hal itu membuat Cengcai
emosi dan menendang meja belajar kemudian keluar kelas namun sebelum sampai
keluar guru kembali menjelek-jelekkannya dengan berkata kasar sehingga membuat
Cengcai dan Tom menjadi melawan perkataan gurunya tersebut.
Ada beberapa murid yang tidak mahir dalam bahasa Cina salah satunya
Jingjing, ia mendapat nilai 10 dalam mata pelajaran bahasa Cina, Pak Fu
memarahinya, menasehati dengan nada tinggi dan tidak peduli dengan usaha Jinjing
untuk menjelaskan masalahnya.
Pak Fu dinasehati oleh Pak
Hao bahwa cara yang ia lakukan itu salah, sebagai seorang guru kita harus
memahami perkembangan siswa zaman sekarang karena tidak akan sama dengan masa
dimana kita masih seorang siswa, kita harus mengetahui kuncinya kita harus fokus
pada bakat siswa bukan mempermasalahkan kekurangannya. Tetapi Pak Fu tidak mau
menerima dan pergi begitu saja.
Disekolah Jerry berlatih untuk pertunjukan seni, ditunjuk sebagai
peran utama dan dipasangkan dengan Xiaoxi, walaupun menjadi peran utama ibu
Jerry tidak suka dan menganggap Jerry lebih baik belajar daripada latihan untuk
pertunjukan seni yang hanya akan menghabiskan waktu. Pada saat latihan, Jerry
dijahili oleh teman-temannya dan membuat Jerry tidak sengaja mencium Xiaoxi
serta membuat Jerry dan Xiaoxi tidur berdekatan saat mereka tertidur karena
lelah.
Jerry ingin memberitahu ibunya untuk datang ke pertunjukan seninya
akan tetapi ibunya terlalu sibuk sehingga ia hanya bisa meninggalkan cacatan
pertanyaan nya di kulkas. Begitulah cara mereka berkomunikasi, namun catatan yang dibuat Jerry tersebut jangankan untuk dibalas dibaca saja tidak oleh orang tuanya.
Di sekolah, temannya Jerry mengatakan bahwa Jerry akan menjadi
seorang ayah karena apa yang Jerry lakukan sama dengan drama yang Jerry tonton
semalam yaitu drama di televisi yang tidak sesuai dengan usianya sendirian.Mendengar
ucapan itu Jerry merasa khawatir dan bertanya kepada semua orang tentang
bagaimana seseorang bisa hamil juga kembali meninggalkan catatan di kulkas
untuk bertanya kepada ibunya, namun tidak ada yang mampu memberikan jawaban
yang ia harapkan.
Keesokan harinya, Jerry mendengar ucapan ibu-ibu hamil di sekolah
bahwa orang hamil tidak boleh makan nenas karena akan menyebabkan keguguran,
Jerry langsung memberikan Xiaoxi nenas dengan semua uang yang ia punya dan
menyuruh Xiaoxi memakan nenas itu sebanyak mungkin hingga membuat Xiaoxi sakit
perut dan Jerry membawa Xiaoxi ke klinik terdekat, disana akhirnya orang tua
Jerry dan Xiaoxi datang karena dokter merasa mereka masih terlalu kecil untuk
membicarakan tentang bayi, karena hal ini ayah dan ibu Jerry bertengkar dan saling
menyalahkan karena tidak ada yang memperhatikan anaknya.
Di sekolah Tom dilakukan razia HP dan Pak Fu yang bertugas merazia HP
di kelas Tom dan Cengcai, Pak Fu mendapati Tom membawa DVD porno, karena hal
ini membuat Tom dan Cengcai terlibat perkelahian dengan Pak Fu. Perkelahian antara guru dan murid menjadi kasus yang sangat besar,
Cengcai dikeluarkan dari sekolah karena telah memiliki banyak catatan buruk di
sekolah dan Tom di hukum cambuk di depan publik, karena hal ini menjadi
perhatian semua warga Negara Singapura Pak Fu sebagai guru juga disalahkan
karena dianggap memiliki temperamen yang
sangat memprihatinkan dengan begitu Pak Fu merasa tidak pantas lagi menjadi
seorang guru dan memutuskan untuk berhenti, sebelum pergi Pak Fu di halangi
oleh kepala sekolah dan beberapa guru lainnya yang tidak setuju jika Pak Fu
meninggalkan sekolah karena Pak Fu merupakan guru yang berdedikasi yang tinggi,
Pak Fu rela mengeluarkan uang pribadinya membeli kamus untuk semua siswa yang
diajarnya bahkan mengorbankan waktunya untuk mengajar di semua kelas tambahan.
Jadi, kepala sekolah menolak surat pengunduran diri yang diajukan Pak Fu.
Semenjak kasus itu Tom dan Cengcai jadi bergabung dengan sebuah
geng yang berpengaruh buruk untuk mereka dan mencapai puncak ketika mereka
menyuruh Tom dan Cengcai untuk mencuri HP di sebuah toko dan lagi-lagi
diketahui oleh Pak Fu. Mereka ditangkap oleh 2 aparat keamanan gadungan dan
diminta uang sebesar $2000 Singapura dalam 1 hari agar masalah ini tidak
diperpanjang.
Disisi lain Pak Fu mulai mengevaluasi cara pembelajarannya yang
sesuai dengan apa yang pernah dinasehati oleh Pak Hao yaitu fokus kepada bakat
siswa bukan kepada kekurangannya. Jingjing mendapatkan nilai 12 dan Pak Fu
bahkan memuji kenaikan nilai 2 poin yang didapat oleh Jingjing dan memotivasi Jingjing
untuk bisa mendapatkan kenaikan 5 poin untuk selanjutnya.
Jerry sedang melakukan latihan untuk penampilannya, ia mendengar
cerita temannya yang berperan sebagai bunga matahari tetapi semua keluarganya
datang untuk melihat penampilannya, Jerry merasa iri karena ia yang sebagai
peran utama saja tidak ada yang mau datang melihat pertunjukannya. Sepulang
sekolah Jerry datang ke bank untuk menarik tabungannya tetapi tidak bisa karena
harus didampingi oleh orang tua.
Jerry mencuri uang di kantin sekolahnya dan memasukkannya ke dalam
tabungan celengnya dirumah, Tom pulang kerumah dan pusing memikirkan jalan
keluar untuk mendapatkan uang sebesar $2000 Singapura dalam 1 hari hingga ia
menemukan celengan Jerry dan akhirnya Jerry membiarkan Tom memakai uang
celengannya tersebut. Tetapi jumlahnya tetap masih kurang dari yang dijanjikan.
Ayah dan ibu Jerry dipanggil kesekolah dan diperlihatkan CCTV yang
menunjukkan bahwa Jerry mencuri uang di kantin, kemudian sesampainya di rumah
Jerry langsung dimarahi bahkan dipukul dengan rotan oleh ayahnya, mereka
berpikiran bahwa Jerry mencuri uang di kantin untuk membeli kartu pokemon, saat
ditanya Jerry akhirnya menjelaskan bahwa ia mencuri itu bukan untuk membeli
kartu pokemon tetapi untuk membeli waktu ayahnya selama 1 jam yang seharga $500
Singapura untuk menghadiri pertunjukan seninya nanti namun jika mengandalkan
dari uang tabungannya sendiri itu akan menghabiskan waktu lebih dari setahun
dan itu sudah melewatkan pertunjukannya jadi mencuri adalah harapan terakhir
yang Jerry punya. Mendengar hal itu membuat orang tuanya tidak mampu menahan
air mata mereka menyadari bahwa selama ini mereka terlalu disibukkan dengan
urusannya sendiri tanpa memperhatikan anaknya secara lebih.
Ditempat lain Tom dan Cengcai memutuskan untuk mencuri kalung emas
seorang nenek untuk menutupi kekurangan uang yang mereka punya, dan di rumah
orang tua Tom membaca blog yang dibuat Tom dan membuat mereka juga menyadari
apa yang telah mereka lakukan kepada Tom, ayah Tom kembali ke kantor untuk
presentasi 3G. Di sisi lain Tom dan Cengcai sadar apa yang mereka lakukan itu
salah sehingga mereka memutuskan untuk mengembalikan kalung itu kepada
pemiliknya, tetapi keadaan yang ramai membuat mereka dikeroyok oleh banyak
orang. Saat itu Tom langsung menghubungi ayahnyayang bertepatan sedang
presentasi 3G dengan hp 3G pemberian ayahnya disitu ayah Tom melihat Tom
dipukuli dan ia memutuskan untuk meninggalkan presentasi demi menyelamatkan
anaknya walaupun dengan ia dipecat.
Saat Tom terjebak di dalam keroyokan massa, Cengcai berhasil
melarikan diri namun akhirnya tertangkap di atas tangga, ayah Cengcai lewat dan
melihat anaknya dikeroyok ikut membantu anaknya namun terjatuh dari tangga dan
koma di rumah sakit. Ayah Tom datang di tempat Tom dan dimarahi oleh massa
karena tidak bisa mendidik anaknya sehingga menjadi pencuri namun ayahnya mengatakan
bahwa ia sudah habis kesabaran mendidik anaknya tapi nenek Tom menjelaskan
bahwa cara yang dilakukan ayah Tom selalu memarahi anaknya, anak yang baik
berubah menjadi nakal karena orangtuanya. Orangtua Tom meminta maaf kepada
semua orang dan mengatakan bahwa hal ini kesalahan merekan karena salah
mendidik anaknya.
Dirumah sakit ayah Cengcai tidak kunjung sadarkan diri, Cengcai
dimarahi oleh teman ayahnya dan mengatakan bahwa ayahnya sangat berjuang untuk
membuat Cengcai dapat sekolah lagi ia sangat menyayangi Cengcai caranya saja
yang salah karena ia tidak tahu bagaimana caranya mendidik seorang anak tanpa
sosok istri. Karena itu Cengcai memutuskan untuk pulang dan mengambil tas
pemberian ayahnya sambil menangis.
Orang yang mengaku sebagai aparat keamanan yang meminta uang
sebesar $2000 Singapura ternyata adalah komplotan kelompok preman tempat Tom
dan Cengcai bergabung, mereka sengaja ingin meraup keuntungan dari Tom dan
Cengcai. Keesokan harinya mereka bertemu ditempat yang dijanjikan dan Tom
datang disana kemudian di datangi oleh kedua orang yang menyamar menjadi aparat
keamanan tersebut, mereka meminta uang kepada Tom tapi Tom mengatakan bahwa
uang itu akan dibawa ayahnya ke tempat itu, beberapa saat kemudian ayah Tom
datang dengan tergesa-gesa sambil membawa amplop uang dan memberikannya kepada
mereka, ketika mereka cek uang itu ternyata itu adalah uang palsu yang sengaja
diberikan oleh ayah Tom kepada rang palsu seperti mereka hingga mereka yang
akhirnya ditangkap oleh polisi.
Cengcai datang kesekolah menggunakan tas pemberian ayahnya dan
memohon keringanan kepada kepala sekolah untuk dapat sekolah kembali tetapi
kepala sekolah tidak mampu untuk melanggar peraturan yang memang telah
ditetapkan. Cengcai kembali ke rumah sakit dan ayah nya bertanya apakah Cengcai
kembali sekolah karena Cengcai memakai seragam sekolah, Cengcai mengiyakan dan
ayahnya meminta ingin bertemu dengan kepala sekolah untuk berterima kasih,
Cengcai langsung menghampiri kepala sekolah dan mengajak kepala sekolah untuk
menemui ayahnya yang sedang sekarat hingga akhirnya kepala sekolah datang
dengan Pak Fu, ayah Cengcai mengetahui jika Cengcai sedang berbohong kepadanya
dan ayah Cengcai meminta kepala sekolah memberi kesempatan kepada Cengcai untuk
membuktikan dirinya bisa diandalkan ayah Cengcai juga telah merestui jika
Cengcai memang ingin fokus di seni bela diri. Itu pesan terakhir yang
disampaikan oleh ayah Cengcai, setelah itu Cengcai diterima di sekolah lagi dan
fokus pada seni bela diri.
Akhirnya, orang tua Jerry, Tom dan neneknya datang saat pertunjukan
berlangsung, dan kepala sekolah mengakui bakat yang dimiliki Cengcai bahkan
Cengcai mengharumkan nama sekolah sampai ketingkat Internasional.
PENUTUP
Barang berguna jika dipakai dengan salah akan jadi tidak berguna,
barang yang tidak berguna dipakai dengan benar akan jadi berguna. Pengakuan
terhadap seseorang adalah sumber kekuatan, keajaiban dapat berasal dari sepatah
kata yang paling sederhana, ekspresi atau tindakan yang paling kecil sekalipun,
kita tidak pernah tahu apa yang bisa kita ubah.
Kelebihan
:
Film
ini sangat banyak memberikan pelajaran kepada kita tentang pendidikan baik
pendidikan dari guru terhadap siswa disekolah maupun pendidikan dari orang tua
kepada anaknya di rumah. Pantas saja film ini dinobatkan sebagai nominasi film Asia
terbaik
Kekurangan
:
Film
ini terlalu di dramatisir, banyak sekali konflik yang dialami oleh para bintang
utama dalam waktu yang relatif singkat sehingga setiap bagian selalu saja ada
kejadian yang tidak mengenakkan. Namun, banyak yang mudah mengingat film ini.
Kritik:
Film
ini memiliki kisah sang sangat komplit sehingga menurut penulis terlalu
terlihat bahwa ini hanya sekedar skenario, karena tidak mungkin terlalu banyak masalah yang dialami dalam satu kurun
waktu yang sangat singkat. Hal ini dapat
membuat sedikit merasa bosan karena yang terjadi selalu saja masalah masalah
masalah.
Saran:
Sebaiknya
jangan terlalu banyak mengangkat masalah
dari ketiga tokoh utama, sehingga dapat menimbulkan efek yang lebih nyata yang
sering terjadi di sekolah pada umumya. Nah, dari film ini seharusnya kita dapat
mengambil pelajaran yang sangat berharga baik untuk kita sebagai calon guru
maupun sebagai calon orang tua agar kelak kita bisa jadi guru dan orang tua
yang baik yang dapat memahami dan lebih perhatian lagi kepada siswa dan anak
kita sendiri.
Deswara
Marzalia, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau, Faculty of
Education and Tercher Training, Departman of Math Education Grade 6th
If
you want to know me better well, massage
me at deswaramarzalia@gmail.com
Terima kasih telah membaca resensi yang penulis sajikan, kritik dan sarannya sangat diharapkan 😍😍😍
Terima kasih telah membaca resensi yang penulis sajikan, kritik dan sarannya sangat diharapkan 😍😍😍
Keren penulisannya sama seperti penulisnya :D
BalasHapusPenulisannya sudah bagus. Terus berkarya
BalasHapusTerima kasih
Hapus