Jumat, 01 Juni 2018

LAMPUNG SI RAJA PISANG

LAMPUNG SI RAJA PISANG
Lampung adalah povinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatra. Beragam destinasi wisata yang ada di Provinsi Lampung ini banyak menghasilkan buah pisang, diantaranya Teluk Kiluan, Way Kambas, Gunung Anak Krakatau dan ditempat wisata lainnya. Sehingga Lampung terkenal dengan produksi pisang terbanyak di Indonesia.
Keunggulan buah pisang yang ada di Lampung di akui oleh berbagai kalangan di Indonesia. Salah satunya Henky Kurniawan yang merupakan aktor asal Indonesia. Menurut beliau Lampung adalah salah satu daerah yang menghasilkan pisang terbaik. Sehingga henky mendirikan tempat makan dengan menu dasar pisang di Lampung. Banyak jenis makanan khas Lampung yang berasal dari olahan pisang yang bisa dijadikan buah tangan ketika mengunjungi kota Lampung, seperti pie pisang, kripik pisang, sate pisang, dan jenis lainnya.
Selain berciri khas pisang, Lampung juga dikenal dengan Festival Krakatau Lampung. Festival ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Lampung yang hampir diadakan setiap tahun, dengan tema budaya dan tradisi khas Lampung. Agenda utama yang selalu dinanti wisatawan adalah tur ke Gunung Anak Krakatau. Tidak hanya itu, kita bisa melihat keindahan pesta pantai yang digelar pada pantai cantik di kota Lampung, seperti Pulau Tangkil dan Pantai Mutun di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Aktivitas lainnya seperti snorkelingfun swimming, bermain layang-layang, food festival, hingga berbagai perlombaan lainnya. Festival ini menjadi wadah untuk mempromosikan Gunung Krakatau sebagai destinasi wisata. Namun, juga bertujuan untuk mengenalkan lokasi wisata lainnya seperti Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Air Terjun Putri Malu, serta Taman Nasional Way Kambas ke wisatawan.
Pendidikan yang ada di kota Lampung sudah maju. Hal ini lah yang membuat penulis ingin mengetahui pendidikan yang ada di Lampung. Silva Devani sebagai peserta PW PTK XIV yang diadakan di kampus madani UIN Suska Riau, mengatakan “Pendidikan yang ada di kota Lampung sudah maju yaa, sama halnya dengan kota-kota lainnya yang ada di Indonesia. Sekolah-sekolah yang ada disana sudah merata menggunaakan kurikulum 2013 bahkan full day pun sudah diterapkan di seluruh sekolah di Kota Lampung”. Kota Lampung sangat tanggap dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan, namun tidak secara keseluruhan. Di perkampungan atau di desa masih belum tersentuh dengan pendidikan yang memadai. Khususnya di Lampung Selatan yang masih kurangnya sarana dan prasarana dalam pendidikan. Oleh karena itu, aktivis pramuka yang ada di IAIN Lampung membangun sebuah perpustakaan di desa. “Kami anak pramuka IAIN Lampung sudah membangun sebuah perpustakaan di sebuah desa. Itu gunanya agar penduduk disana bisa memiliki pengetahuan dengan membaca buku-buku yang disediakan. Dan kami juga berharap bisa melakukan ini di berbagai desa yang belum mempunyai perpustakaan agar pendidikan di Lampung merata dengan ilmu karena adanya perpustakaan” itulah yang disampaikan oleh Rita Setianingsih selaku peserta dari kontingen Lampung yang menginginkan pendidikan di Lampung bisa dirasakan seluruh kalangan baik di kota maupun di desa.



0 komentar:

Posting Komentar