Jumat, 08 Juni 2018

Hindi Medium I

Hindi Medium
Rilis : 19 Mei 2018
Sutradara : Saket Chaudhary
Penulis Naskah : Zeenat Lakhani dan Saket Chaudhary
Produser : Dinesh Vijan, Brushan Kumar, dan Krishan Kumar
Durasi : 133 Menit
Negara : Hindi
Bahasa : Hindi
Music : Sachin Jigar
Produksi : T-Series dan A Maddock Film
Sinematografi : Laxman Utekar
Penyunting : Sreekar Prasad
Distributor : Aa Film 
Pemeran :
  • §  Raajev Gupta sebagai Ayah Raj (Masterji)
  • §  Neelu Kohli sebagai Ibu Mitha
  • §  Sanjana Sanghi sebagai Mitha Muda
  • §  Delzad Sanjay Hiwale sebagai Raj Muda
  • §  Irrfan Khan sebagai Raj Batra
  • §  Saba Qamar sebagai Mitha
  • §  Dishita Sehgal sebagai Pia Batra
  • §  Sanjay Suri sebagai Kabir
  • §  Neha Dhupia sebagai Istri Kabir (Aarti)
  • §  Mallika Dua sebagai Pembeli (Dolly)
  • §  Kulbir Kaur sebagai Ibu Dolly
  • §  Jason sebagai Anak Kabir (Ayaan)
  • §  Tillotama Shome sebagai Konsultan
  • §  Sumit Gulati sebagai Pegawai Toko (Chotu)
  • §  Angshuman Nandi sebagai Mohan
  • §  Deepak Dobriyal sebagai Ayah Mohan (Shyamprakash)
  • §  Swati Das sebagai Ibu Mohan (Tulsi)
  • §  Amrita Singh sebagai Kepala Sekolah Delhi Grammar School
Pembukaan
Hindi medium merupakan sebuah film pendidikan yang dibintangi oleh Irrfan Khan dan Saba Qamar yang berasal dari Negara hindi. Film yang disutradarai oleh Saket Chaudhary ini mengangkat gendre drama komedi. Film ini menceritakan tentang perjuangan orang tua untuk menyekolahkan anaknya disalah satu sekolah terkenal di delhi. Sekolah tersebut masuk dalam kategori 5 sekolah terbaik didelhi. Film yang dibintangi oleh Irrfan Khan sebagai Raj Batra, Saba Qamar sebagai Mitha, Dishita Sehgal sebagai Pia Batra, Amrita Singh sebagai Kepala Sekolah Delhi Gramaar School, Deepak Dobriyal sebagai Shyamprakash, Swati Das sebagai Tulsi, dan lainnya.

Isi 

Batra tailor adalah tempat pertama Raj Batra dan mitha bertemu. Mitha yang saat itu kesal kepada ibunya yang tidak mengizinkan untuk membuat baju sesuai keinginannya karena akan membuat masyarakat berpandangan berbeda. Tetapi Raj Batra dapat mengembalikan mood Mitha dengan menjanjikan untuk membuat baju sesuai keinginannya yang sama persis.

Beberapa tahun kemudian, Raj Batra dan Mitha menikah dan memiliki satu orang anak yang bernama Pia Batra. Hindi Medium mengisahkan perjuangan kedua orang tua dalam menentukan masa depan anaknya lebih baik daripada mereka. Mitha bercita-cita agar Pia masuk kesalah satu sekolah terbaik diDelhi, karena Mitha tidak ingin anaknya bernasib sama dengannya dan Raj yang tidak memiliki pendidikan tinggi dan tidak fasih berbahasa inggris.
Satu persatu mitha dan Raj mengunjungi setiap sekolah yang masuk kedalam 5 sekolah terbaik di Delhi, yaitu YP. Praktisi school, Suraj Valley High School, CrossRoad School, dan yang menjadi tingkat pertama sekolah terbaik di Delhi adalah Delhi Grammar School. Delhi grammar school merupakan sekolah terbaik yang setiap outputnya dijamin keberhasilannya. Oleh karena itu, Raj dan Mitha berusaha semaksimal mungkin agar Pia dapat menuntut ilmu di Delhi Gramaar School.

Pada awalnya Raj tidak setuju dengan keputusan Mitha untuk menyekolahkan Pia di Delhi Grammar School karena untuk memasuki sekolah itu mereka harus pindah dari Chandni Chowk (kampong Raj) ke Vasant Vihar dan hidup mewah layaknya orang tua siswa yang bersekolah disekolah tersebut. Tetapi dengan penjelasan Mitha yang bersungguh-sungguh untuk menyekolahkan Pia di Delhi Grammar School akhirnya Raj mengikuti kemauan istrinya.
Perjuangan mereka bermula dari mengikuti jalur umum dan harus mengambil formulir dari subuh hari dengan antrian yang panjang. Mitha sangat takut jika anaknya tidak lulus di Delhi Grammar School, sehingga dia menemui teman sekampusnya Kabir yang merupakan lulusan dari Delhi Grammar School untuk membantunya meluluskan Pia. Tetapi Kabir tidak bisa membantu Mitha tetapi Kabir menyarankan Mitha dan Raj untuk menemui Konsultan sebelum diadakannya observasi atau wawancara bagi orang tua calon siswa. 

Berbagai latihan dan wawancara telah dilalui, hingga pada waktunya pengumuman kelulusan calon siswa. Mitha sangat kecewa karena nama Pia tidak tertera dipapan pengumuman itu. Demi mengembalikan mood hati istrinya Raj mengikuti cara sipenjual kopi dengan bermain curang. Tetapi cara itupun tidak membuahkan hasil, Mitha semakin marah beserta takut saat principal lodha mengumumkan akan menjerumuskan orang-orang yang bermain curang.
Kemudian, principal lodha juga mengungkapkan bahwa dia menyediakan jalur bagi siswa yang kurang mampu untuk menjadi siswa di Delhi Grammar School. Tanpa berpikir panjang Mitha meminta mereka untuk menjadi orang miskin sehingga memiliki kesempatan kembali untuk masuk ke Delhi Grammar School. 

DiBharat Nagar inilah Raj dan Mitha bertemu dengan keluarga shyamprakash. Shyamprakash adalah orang yang membantu Mitha untuk mendapatkan air. Pertemanan mereka semakin erat saat mengetahui bahwa shyamprakash juga ingin mendaftarkan anaknya Mohan di Delhi Grammar School.
Suatu hari datang seorang perwakilan sekolah yang memberitahu bahwa Pia diterima di Delhi Grammar School. Kedatangan perwakilan sekolah ini menjadi kedatangan keduanya yang mana sebelumnya beliau hanya mensurvey tempat tinggal Raj dan Mitha. Tetapi syarat untuk masuk ke sekolah Delhi Grammar School harus membayar 24.000 Rupee, dan Raj setuju untuk membayarnya walau dihadang oleh shyamprakash karena mereka dalam posisi miskin.
Pada malam harinya, Raj mencoba untuk mengambil uang di ATM, tapi sayangnya ketahuan oleh shyamprakash yang saat itu mengira bahwa Raj ingin membobol ATM. Pada saat Raj dan shyamprakash pulang, shyamprakash sengaja melanggarkan dirinya agar dapat mendapatkan uang ganti rugi dan membantu Raj untuk membayar uang sekolah Pia.
Hari pengumuman jalur kurang mampu pun tiba, dan nama-nama siswanya langsung disebutkan oleh principal lodha. Tapi sayangnya hanya Pia yang lulus masuk di Delhi Grammar School, Mohan anak dari shyamprakash dan Tulsi tidak dapat masuk disekolah terbaik tersebut. Setelah Pia lulus masuk di Delhi Grammar Scholl, Raj Mitha dan Pia kembali pulang kerumah mewahnya. Hari demi hari dijalani Raj dengan rasa bersalah karena mengambil hak Mohan dijalur kurang mampu ini.
Untuk menembus kesalahan, mereka menjadi donatur tetap disekolah negeri tempat Mohan menuntut ilmu. Dengan bantuan donasi buku, bangunan dan dana banyak perubahan pada sekolah negeri itu, diantaranya bangunan yang nyaman untuk belajar, buku-buku berbasis bahasa inggris, sehingga Mohan sudah bisa membaca buku bahasa inggris dan mempelajarinya. Shyamprakash mengunjungi rumah si donatur setelah mendapat informasi alamat dari kepala sekolah mohan untuk mengucapkan terima kasih atas perubahan yang terjadi kepada anaknya. Alangkah terkejutnya saat shyamprakash melihat Raj adalah tuan dari rumah yang mewah dan sebagai donatur dari sekolah anaknya. Tanpa berpikir panjang shyamprakash mendatangi sekolah Pia untuk membongkar kecurangan Raj dan Mitha. Tetapi langkah itu terhenti saat Pia mendatangi shyamprakash dan meluluhkan hati shyamprakash.
Semakin besar rasa bersalah Raj kepada shyamprakash, sehingga Raj sendiri yang mencoba membongkar kecurangan yang dilakukannya kepada principal lodha. Alangkah terkejutnya Raj saat melihat tanggapan Principal lodha yang dengan santainya memindahkan data Pia dari jalur kurang mampu ke jalur umum dan tidak memberikan kesempatan untuk mohan menempati posisi Pia.
Pada saatnya acara tahunan di auditorium, Raj dibantu perwakilan sekolah yang mensuvey dahulu menampilkan bakat dari anak-anak negeri tanpa sepengetahuan principal lodha. Setelah penampilan bakat selesai Raj mengumumkan bahwa mereka dari sekolah negeri, principal lodha pun terkejut dan marah.

Raj mengungkapkan semua kecurangan dan ketidakadilan yang dilakukan principal lodha didepan para orang tua siswa. Pidato yang disampaikan Raj membuat para orang tua siswa lainnnya merasa bangga atas kejujurannya, tetapi karena takut jika bermasalah dengan sekolah maka orang tua siswa hanya dapat berdiam diri ditempat duduknya masing-masing. Kemudian Raj dan Mitha memindahkan Pia disekolah negeri bersama mohan.


Penulis : Diana Wida Pratiwi
Pendidikan Matematika 2015
UIN Suska Riau


Kelebihan dan Kekurangan :
Kelebihan :
  • Banyak nilai pendidikannya dalam film ini.
  • Setiap pemain berperan sesuai karakternya masing-masing.
  • Filmnya sangat menarik yang sangat menjunjung tinggi kejujuran.
  • Kualitas filmnya bagus, tidak pecah pada media apapun.
Kekurangan :
  • Terdapat beberapa pemeran yang tidak disebutkan namanya.
  • Tidak ada penyelesaian untuk masalah Raj dan Mitha diperkampungan shyamprakash kepada masyarakat sekitar.

Penutup
Kisah Hindi Medium ini memberi kita pelajaran bahwa betapa penting peran orang tua dalam menentukan masa depan anaknya. Kejujuran sangat mempengaruhi hasil yang akan kita raih. Lebih baik bersekolah disekolah negeri dengan kejujuran daripada disekolah terbaik dengan kecurangan. Oleh karena itu, kita harus menjadi orang tua yang bertanggung jawab kelak dalam menentukan masa depan anak kita.

0 komentar:

Posting Komentar