I'M NOT STUPID
A. Identitas
Film
Judul : I Not
Stupid Too
Rilis : 26 Januari 2006
Durasi : 124 Menit
Genre : Drama
Origin : Singapura
Sutradara : Jack Neo
Bahasa : Mandarin, Inggris, Hokkian
Nama Pemain :
1.
Shawn
Lee sebagai Tom Yeo
2.
Ashley
Jeong sebagai Jerry Yeo
3.
Joshua
Ang sebagai Lim Chengcai
4.
Jack
Neo sebagai Mr.Yeo
5.
Xiang
Yun sebagai Mrs.Yeo
6.
Huang
Yiliang sebagai Mr.Lim
B. Isi
Film
Berbeda dengan
Chengcai, ia hanya tinggal bersama ayahnya dengan hidup yang pas-pasan. Ayah
Chengcai adalah seorang mantan narapidana. Namun ia bekerja keras untuk mengidupi
anaknya dengan harapan yang sama yaitu agar mendapat nilai yang tinggi tanpa
melihat bakat yang dimiliki anaknya. Chengcai adalah seorang siswa SMP yang
memiliki keahlian dalam bidang bela diri namun bakatnya tersebut tidak pernah
dihargai oleh ayahnya. Karena ia tidak ingin anaknya bernasib sama dengannya.
Ayah Chengcai selalu mendidik anaknya dengan pukulan, tamparan dan hujatan
sehingga Chengcai tumbuh menjadi anak pemberontak dan sering kelahi disekolah
maupun diluar sekolah. Orang tua Tom, Jerry maupun Chengcai sama-sama tidak
pernah mendengarkan penjelasan dari anak-anaknya. Mereka hanya ingin didengar
tetapi tidak pernah memberikan kesempatan kepada anaknya untuk berbicara dan
menuangkan pendapat mereka.
Tom dan Chengcai adalah
teman sekelas. Seperti biasanya mereka pergi berangkat sekolah. Tetapi pada
hari itu Chengcai mengerjakan PR untuk pertama kalinya di mata pelajaran bahasa
cina. Pak Fu merupakan guru mata pelajaran tersebut. Ia menyuruh murid-muridnya
keluar bagi yang tidak mengerjakan PR. Hanya beberapa orang yang tetap di kelas
termasuk Tom dan Chengcai. Tidak hanya dirumah, di sekolah pun Chengcai merasa
hal yang sama. Saat Pak Fu memeriksa PR Chengcai, bukannya pujian yang
diperoleh oleh Chengcai tetapi hinaan dari gurunya tersebut. Pak Fu tidak
pernah menghargai usaha dan karya murid-muridnya. Ia selalu membebani
murid-muridnya dengan tugas dan les tambahan. Berbeda dengan kelas favorit yang
ada di seberang mereka yang selalu mendapat pujian dan hadiah dari gurunya.
Ketika Pak Fu pulang ia bertemu dengan salah satu guru yang mengerti dengan
keadaan siswa. Guru tersebut menasehati Pak Fu bahwa guru harus menemukan
sebuah kunci dalam mengajari murid-muridnya yaitu fokus pada bakat mereka, bukan
pada kekurangan mereka. Tapi Pak Fu tetap tidak menerima nasehat guru tersebut.
Sementara itu, sekolah
Jerry mengadakan suatu pertunjukan, dan Jerry mendapat peran utama dalam
pertunjukan tersebut. Guru meminta kepada murid-muridnya untuk mengundang Orang
tua mereka dalam acara pertunjukan drama musikal tersebut. Namun Jerry merasa
bingung dan sedih karena tidak ada kemungkinan Orang tuanya dapat hadir di
acara pertunjukan tersebut, karena Orang tua Jerry sibuk bekerja dan mereka
tidak pernah mendukung bakat yang dimiliki Jerry.
Saat latihan, gurunya
meminta untuk berpasang-pasangan dan saling berhadapan. Jerry berhadapan dengan
teman perempuannya yaitu Xiao Xi. Lalu Jerry dikerjai oleh teman-temannya
dengan mendorong Jerry sehingga tidak sengaja Ia mencium Xiao Xi. Tidak hanya
itu, disaat jam istirahat latihan mereka tertidur karena kelelahan, dan
teman-temannya membuat mereka tidur berdekatan. Ia dibohongi oleh
teman-temannya dan mengatakan bahwa dengan kejadian semalam ia telah menghamili
Xiao Xi. Namun ia masih merasa tidak yakin, ia selalu bertanya kepada ornag
lain penyebab seorang perempuan bisa hamil. Tetapi jawaban yang ia terima
membuatnya semakin bingung. Bahkan Orang tuanya tidak memberikan pengetahuan
tentang hal itu kepada anaknya melainkan mereka sibuk dengan pekerjaannya
masing-masing. Sebelumnya ia pernah menonton drama di TV dimana sepasang
kekasih berciuman, tidur bersama dan perempuan tersebut hamil. Sehingga ia
menyimpulkan bahwa Xiao Xi benar-benar hamil.
Suatu
hari Jerry mendengar percakapan seorang perempuan yang mengatakan bahwa nenas
dapat menggugurkan kandungan. Lalu ia membelikan nenas dengan jumlah yang
banyak dan menyuruh Xiao Xi memakannya. Hingga akhirnya Xiao Xi di bawa ke
klinik karena sakit perut dengan memakan Nenas dengan jumlah yang banyak. Sampainya
disana Jerry baru menyadari bahwa teman-temannya membohonginya. Orang tua
mereka datang untuk menjemput mereka. Sesampainya dirumah, Jerry dimarahi dan
tetap saja mereka tidak mendengarkan penjelasan dari anaknya. Hingga akhirnya Jerry
menyaksikan orang tuanya bertengkar akibat kejadian tersebut.
Hubungan keluarga
mereka tidak pernah baik. Tom dan Jerry juga tidak seperti hubungan kakak dan
adik pada umumnya. Tom selalu mementingkan dirinya sendiri. Sedangkan
komunikasi antara mereka dan Orang tuanya hanya melalui selembar kertas yang
ditempelkan di kulkas. Jarang sekali Orang tua mereka membalas bahkan
membacanya. Pada saat hari ayah, Tom memberikan hadiah sebuah pencukur jenggot
dan Jerry memberikan sebuah gambar pria yang serba hitam yang menggambarkan
ayahnya yang sering pulang tengah malam setiap harinya. Setelah memberikan
hadiah, bukan ucapan terimakasih yang didapat oleh mereka, melainkan ejekan
dari ibunya.
Orang tua Tom dan Jerry
tidak pernah memberikan contoh yang baik pada anaknya. Mereka melarang anaknya
untuk menelpon saat di meja makan. Justru Orang tua mereka yang melanggar
aturan tersebut dengan alasan pekerjaan. Nyatanya mereka tidak membahas
mengenai pekerjaan melainkan membahas hal-hal yang tidak penting.
Setiap harinya Tom dan
Jerry selalu menyaksikan perkelahian antara kedua Orang tuanya. Hingga akhirnya
Tom merasa bosan dan tidak ingin pulang kerumah. Saat dijalan Tom terlibat
perkelahian dengan preman dan ia menghubungi Chengcai untuk meminta tolong.
Bakat bela diri yang dimiliki Chengcai dapat menolong Tom saat perkelahian
tersebut. Namun, saat mereka mengejar preman, Tom dan Chengcai bertemu dengan
gurunya yaitu Pak Fu. Mereka dipanggil oleh kepala sekolah beserta orang tua
mereka akibat perkelahian tersebut. Kepala sekolah memberikan peringatan agar
tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Sesampainya dirumah,
Tom dan Jerry mengerjakan PR. Jerry meminta bantuan kepada ayahnya untuk
mngerjakan PR Matematika. Namun, ia membantu anaknya sambil menggunakan
laptopnya yang lagi rusak. Ketika Jerry bertanya, ayahnya sedikit kesal dan
mengatai Jerry karena tidak bisa mengerjakan apa yang menurut ayahnya mudah.
Sehingga ayahnya tidak fokus untuk mengajarinya karena blum mempersiapkan bahan
untuk presentasi besok sedangkan laptopnya sedang rusak. Dengan niat yang baik,
Tom memperbaiki laptop ayahnya dan mengantarkan laptop tersebut ke kantor
ayahnya. Namun, bukan ucapan terima kasih yang diucapkan ayahnya, melainkan
menuduh Tom yang merusakkan laptopnya. Padahal ia rela tidak datang ke sekolah
karena untuk memperbaiki laptop dan mengantarnya ke kantor ayahnya. Tetapi
ayahnya tetap memarahinya dan menuduhnya bolos sekolah. Lalu ia pergi
meninggalkan Tom diluar.
Seperti biasanya, orang
tua mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, sehingga mereka sering
diabaikan terutama dalam hal bakat yang mereka miliki. Jerry selalu berusaha
untuk mengajak Orang tua nya untuk dapat hadir dipertunjukan yang ia ikuti.
Namun masih belum ada jawaban yang Ia terima dari Orang tuanya. Karena Ibu guru
kesenian Jerry selalu mengingatkan bahwa tiket pertunjukannya tinggal sedikit
lagi. Jerry bingung bagaimana caranya agar Orang tuanya dapat hadir melihat
penampilannya saat acara perunjukan drama musikal.
Pada
suatu hari, Tom berangkat ke sekolah
namun pada saat itu Pak Fu mengadakan razia mendadak. Tom tertangkap membawa sebuah
CD porno dalam sakunya, Pak Fu terkejut dan memarahi Tom hingga terjadi
perkelahian antara Pak Fu dan Tom. Chengcai menolong Tom dalam perkelahian
tersebut. Akibatkejadian itu, Tom dihukum cambuk di depan umum oleh kepala
sekolah, sedangkan Chengcai karena sudah banyak catatan buruknya di sekolahnya,
ia dikeluarkan dari sekolah tersebut.
Sesampainya dirumah,
Chengcai melihat foto Ibunya dengan penuh rasa rindu. Lalu ayahnya
menghampirinya dengan amarah, menampar dan memukulinya. Chengcai menerima
perlakuan ayahnya tanpa membalas, lalu Ia terduduk dan menangis melihat sikap
ayahnya yang terus menerus mendidiknya dengan kekerasan.
Sampai pada saatnya tiba, Tom akan menjalani hukumannya yaitu di cambuk di depan umum. Semua siswa melihat hukuman yang dijalani Tom. Pukulan demi pukulan membuat siswa lain tidak sanggup melihatnya. Ketika sampai dirumah, Tom menangis menahan sakitnya cambukan itu. Bahkan ia tidak bisa duduk ataupun baring. Orang tua Tom sedih dan hanya melihat anaknya termenung kesakitan di kamar. Jerry dengan rasa pedulinya memberikan sebuah pelampung yang berbentuk donat kepada kakaknya. Benda itu dapat membantu kakaknya untuk dapat duduk. Tidak lupa, Tom selalu mencurahkan hati dan perasaannya di blog pribadinya.
Keesokan harinya,
kepala sekolah membaca berita di koran bahwa ada seorang guru yang memukul
muridnya. Ternyata guru tersebut adalah Pak Fu. Perkelahian antara Pak Fu dan
Tom menjadi perhatian publik. Bahkan beredar vidio ketika perkelahian itu
terjadi. Tidak hanya itu, hukuman cambuk yang dilakukan di depan umum menjadi
perdebatan baru di media massa. Sehingga wartawan mewawancarai Ibu Tom, kepala
sekolah serta anak-anak yang menyaksikan hukuman tersebut.
Ayah Chengcai tetap
tidak terima kalau anaknya dikeluarkan. Ia dan temannya mendatangi kepala
sekolah dan membawa banyak makanan untuk kepala sekolah agar anaknya bisa
bersekolah lagi. Namun kepala sekolah manyarankan untuk mencari sekolah lain
yang bisa menerima Chengcai. Ayahnya selalu berusaha dan mengunjungi lebih dari
100 sekolah yang ada di Singapura. Tetapi tidak ada sekolah yang bisa menerima
anaknya.
Orang tua Tom juga juga
tak ingin melihat anaknya seperti itu lagi, ia berusaha untuk mendidik dan
mengajari anaknya dirumah. Ia selalu mengingatkan Tom untuk mengerjakan PR.
Namun, Tom tetap fokus dengan blogg nya. Lalu Ia pergi dari rumah dan bertemu
dengan preman yang telah menjadi salah
satu anggota dari preman tersebut. Mereka memanfaatkan bakat yang dimiliki Tom
dan menjanjikan sebuah laptop untuknya jika kerjanya bagus. Tiba-tiba ayah Tom
datang menghampirinya dan mengajaknya pulang. Namun ia tetap tidak mau pulang
karena teman-teman premannya tersebut mengakui dan menghargai bakat yang Ia
miliki dibanding Orang tuanya. Hingga akhirnya Tom dan ayahnya berkelahi.
Setelah kejadian itu Ayah Tom berusaha mendekatkan diri kepada Tom agar ia mau
meninggalkan gengnya tersebut. Bahkan Ia memberikan sebuah Handpone 3G
kepadaTom. Namun Tom tetap tidak ingin keluar dari geng tersebut.
Keesokan harinya Tom
dan Chengcai terlibat perkelahian akibat mencuri sebuah produk mahal di sebuah
toko. Hal ini merupakan suruhan dari
gengnya tersebut. Mereka terjebak akibat pencurian tersebut, jika ingin
aman mereka harus membayar 2000 dolar dalam 2 hari kepada 2 pemuda yang mengaku
sebagai polisi. Namun teman-teman gengnya tidak datang untuk menolong Tom dan
Chengcai, mereka menghilang dan tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Hal
ini juga terjadi pada Jerry, ia mencuri uang di sekolah dan uang tersebut
ditabungnya untuk keperluan tertentu. Kejadian ini menguntungkan bagi kakaknya,
Tom. Ia harus mencari uang tebusan agar ia tidak masuk penjara. Ia melihat
tabungan Jerry dan membukanya. Tom menceritakan semuanya kepada Jerry apa yang
sebenarnya terjadi. Mendengar cerita tersebut, Jerry tidak tega melihat
kakaknya masuk penjara, ia meminjamkan uang tabungannya meskipun uang tersebut
sangat penting baginya.
Keesokan harinya
perbuatan Jerry tersebut diketahui oleh orang tuanya. Mereka sangat marah dan
menuduh Jerry mencuri uang tersebut karena untuk membeli kartu kesukaannya.
Tanpa mendengarkan penjelasan dari Jerry, Ayahnya langsung mencambuk tangan
Jerry dengan menggunakan rotan. Jerry menangis dan mengatakan bahwa uang
tersebut digunakan untuk membeli 1 jam waktu ayahnya untuk datang melihatnya
dalam pertunjukan yang diperaninya. Ia telah menjual semua kartu kesukaannya,
namun uangnya masih tidak cukup. Itulah alasan Jerry untuk mencuri. Ayahnya
terdiam mendengar penjelasan dari anaknya dan menghentikan pukulan yang
dilakukannya. Mereka menangis dan menyesali semuanya. Mereka menyadari
kesalahan yang ia lakukan.
Namun Tom masih terlibat
dalam suatu pencurian perhiasan terhadap nenek-nenek. Karena uang yang
dimilikinya masih belum cukup untuk membayar tebusan kepada 2 polisi tersebut. Tapi
Ia tidak sanggup melakukan itu terhadap nenek tersebut. Saat mereka mengembalikan perhiasan itu dan meminta maaf,
mereka dipukuli oleh masyarakat. Ketika ayahnya mempromosikan Handpone 3G nya
disaat meeting. Handpone ayahnya langsung terhubung dengan Handpone 3G nya Tom
pemberian ayahnya tersebut. Ia melihat anaknya dipukuli oleh masyarakat dan ia
segera menghampiri Tom dan meninggalkan meeting yang lagi berlangsung.
Di tempat kejadian, datanglah Ayah Chengcai
menyelamatkan anaknya dan ayahnya terjatuh dari tangga saat menolong Chengcai
hingga ayahnya di bawa kerumah sakit. Pada Akhirnya Ayah Chengcai meninggal
dunia. Sedangkan Ayah Tom juga datang menyelamatkan anaknya.
Akibat kejadian tersebut, orang tua Tom dan Jerry tidak lagi mengacuhkan anak-anaknya, mereka menghadiri pertunjukan Jerry di sekolah. Dan Tom tidak lagi bergaul dengan geng preman. Tidak hanya itu Pak Fu yang dulunya tidak menghargai usaha siswanya, kini Ia selalu mendukung dan selalu menyemangati siswanya agar dapat meningkatkan prestasi mereka. Sedangkan Chengcai berhasil menjadi menjadi seorang petinju yang handal dan mengharumkan nama negaranya, Singapura.
Akibat kejadian tersebut, orang tua Tom dan Jerry tidak lagi mengacuhkan anak-anaknya, mereka menghadiri pertunjukan Jerry di sekolah. Dan Tom tidak lagi bergaul dengan geng preman. Tidak hanya itu Pak Fu yang dulunya tidak menghargai usaha siswanya, kini Ia selalu mendukung dan selalu menyemangati siswanya agar dapat meningkatkan prestasi mereka. Sedangkan Chengcai berhasil menjadi menjadi seorang petinju yang handal dan mengharumkan nama negaranya, Singapura.
C. Kelebihan
film
Film ini sangat menginspirasi
khususnya Orang tua dan guru. Karena banyak pesan moral terutama dalam hal
mendidik anak. Permasalahan yang ada dalam film ini adalah masalah-masalah umum
yang sering terjadi di dunia nyata. Sehingga penonton mudah memahami dan dapat
memberi manfaat bagi yang menontonnya.
D. Kekurangan
film
Dalam beberapa adegan terkadang
terdapat kekerasan dan perkataan orang tua maupun guru yang terlalu kasar.
Sebaiknya perkataan maupun perbuatan yang mengandung kekerasan tersebut tidak
dilihatkan secara keseluruhan.
E. Pesan
Moral
1.
Hargailah
bakat yang dimiliki anak
2.
Untuk
Orang tua jangan egois terhadap diri sendiri. Beri kesempatan kepada anak untuk
mengluarkan pendapat ataupun idenya
3.
Sebagai
guru harus dapat mengerti dan menghargai bakat dan prestasi yang dimilik anak.
4.
Jangan
pelit untuk memuji orang lain
5.
Jadikan
rumah sebagai tempat ternyaman bagi keluarga.
6.
Hargai
usaha dan kerja keras orang lain.
7.
Didiklah
anak dengan kasih sayang, jangan dengan kekerasan.
8.
Tetap
berbakti kepada orang tua meskipun mereka memperlakukanmu dengan tidak baik.
9.
Belajarlah
untuk saling memaafkan.
10.
Tidak
ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan.
RESENSI OLEH ANGGUN CICI CAHYATI |