"SALATIGA, KOTA YANG MAJU"
Salatiga merupakan kota kecil yang berada di provinsi
Jawa Tengah. Meskipun Salatiga merupakan kota kecil namun dalam bidang
pendidikan, Salatiga memiliki kualitas yang cukup baik. Hal ini
dibuktikan dengan adanya Perguruan Tinggi ternama di Indonesia yang berada di
Salatiga, yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan IAIN Salatiga
sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Islam Negeri di kota Salatiga. Selain itu
banyak sekolah-sekolah yang berdiri disana, bahkan didaerah terpencil
sekalipun.
IAIN Salatiga merupakan salah satu dari beberapa
kontingen yang mengikuti Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan
(PWPTK) 2018 di Uin Suska Riau dengan jumlah peserta 18 orang, diantaranya 9
orang putra dan 9 orang putri yaitu : M. Maskuri, M. Anshori, M. Fikri Antono,
Mustofa, M. Ilham Hazami, M. Ikbal Waedeng, Arif Bagas Adi Satria, Fatkhan
Muhimmi, Dhio Alanda AA, Metik Fatmasari, Zaidabul Aslamiyah, Amalia
Khairunnisa, Surainee Tohyeng, Anggi Astri Rahayu, Zahwa, Nur Wahyuningsih, Ovi
Varihat Elvitria, dan Isnaini.
Metik
Fatmawati mengatakan "Pendidikan di Salatiga ini sudah bagus, sudah merata sampai
di desa-desa kecil dan
anak-anaknya sudah dapat
merasakan pendidikan. Sarana dan prasarana sebagai penunjang belajar cukup baik". Beliau adalah Ketua Dewan
Rancana dari kontingen Putri IAIN Salatiga. Kondisi seperti itulah yang membuat Salatiga memiliki
kualitas pendidikan yang cukup baik. "Akses jalan disana juga bagus, semuanya sudah diaspal hingga di desa-desa kecil",
tambahnya. Selain itu, di
kota Salatiga juga ada komunitas yang membantu anak-anak disana yang
membutuhkan belajar tambahan atau les. Mereka melakukannya tanpa dipungut biaya
sedikitpun, komunitas ini bernama LLC (Limitless Learning Center). Mereka yang
bergabung di LLC kebanyakan masih kuliah. Kegiatan belajar mengajar yang mereka
lakukan biasanya di markas LLC atau
bahkan di rumah-rumah pribadi milik mentor. Namum mereka juga terbuka jika anak
didiknya ingin belajar di rumahnya.
Tidak hanya mempunyai pendidikan yang baik, namun Salatiga juga
mempunyai budaya khas yang cukup
terkenal dari Salatiga yaitu musik tradisional yang disebut dengan Drumblek
Salatiga. Drumblek ini sama seperti marchingband namun drumblek memiliki
instrument yang berbeda. Drumblek
menggunakan alat-alat bekas / barang-barang bekas pakai (tong bekas, blung /
tempat air bekas, karet ban bekas untuk stick) yang dikombinasikan dengan
peralatan musik modern seperti Balera, Pianika, atau perkusi modern seperti
Tam-tam dan Jimbe.
Drumblek sering dijumpai diberbagai acara seperti karnaval dan festival. Acara
yang diselenggarakan khusus untuk drumblek sendiri pun sudah pernah digelar
yaitu Festival Drumblek.
Kesan Metik dan anggotanya rasakan selama di Pekanbaru cukup
kaget dengan panasnya Pekanbaru, karena di Salatiga udaranya sejuk dan dingin
tetapi sejauh ini badan mereka sudah cukup bisa menyesuaikan dengan lingkungan.
Dikarenakan ia adalah ketua dari kontingen Salatiga putri, sangat disayangkan
belum bisa ikut dalam perjalanan wisata yang ada di Riau.
Itulah sekelumit tentang Salatiga, kota kecil dengan kondisi
yang cukup baik, baik dalam hal pendidikan maupun kebudayaannya.
Mahasiswa Pendidikan Matematika di Salatiga:
0 komentar:
Posting Komentar